Monday, February 25, 2013

KARMALICIOUS

AKU
tidak pernah memintamu untuk menyukaiku
AKU
tidak pernah memaksamu untuk mencintaiku
AKU
tidak pernah menuntutmu untuk membalas
segala rasa dari hatiku untukmu

AKU
tidak pernah ingin membuatmu terganggu
dengan keberadaanku dan cintaku
AKU
hanya ingin kau tau bahwa rasa ini tulus
bukan untuk kau permainkan atau tertawakan
karena rasa ini bukan suatu kesalahan
bukan suatu yang terlarang atau terhina
AKU
bukan pendosa dengan mencintaimu
yang perlu kau hakimi...
karma itu ada....

Aku hanya bisa menatap wajahnya tak percaya, berusaha mencari selarik canda di raut wajahnya, berusaha membuang jauh prasangka yang ada dalam hati ini. Sepertinya semua itu benar. Dia terdiam, menunduk, tak berani menatap mata tajamku. Marah?? Sedih??? Kecewa??? entahlah... aku tidak bisa menjelaskan apa yang aku rasakan sekarang ini setelah mendengar semua kata 'mutiara' dia yang menusuk sampai ke relung hati ini.
Dulu, aku tak pernah tau keberadaannya di sekitarku. Dulu, hati ini tertutup untuk dia. Dulu, mata ini tak melihat dia. Dulu, hati dan pikiranku hanya ada SATRIA. Dan kemudian semuanya berubah...
Dia mencuri hatiku, dia mengambil perhatianku, dia membersihkan pikiranku dari SATRIA. Saat aku tak yakin dengan perasaannya, dia menatapku dan mengatakan 'yakinlah'.Saat aku berbalik dan berlari menjauh, dia mengejar dan mencekal lenganku menghentikan. dia membuatku jatuh hati, jatuh cinta dan yakin dengan segala yang dia katakan kala itu. Kini ketika ibarat ikan ada dalam jaring, dia hempaskan aku ke tanah dan meninggalkanku menggelepar.Senyum sinisnya seakan menertawakan kebodohanku karena terjatuh dalam perangkapnya, dia berlari menjauh lalu mengatakan ke semua orang betapa bodohnya aku. Tertawalah... tersenyumlah selagi bisa. Karena sebenarnya aku tau jauh di dalam hatinya ada cinta untukku dan entah kenapa dia tepikan jauh-jauh. Aku... ingin sangat ingin membencinya!!! Tapi tak mampu, hati ini menolak. Yang aku bisa sejauh ini hanyalah mengikis perlahan rasa yang ada dalam hati ini.
Aku harap dia tahu, waktu tak bisa diputar balik. Saat rasa ini hilang dari hatiku, akan berganti dengan kebencian bahkan menutup mata ini untuk melihatnya. Kalau waktu itu tiba, maafkan aku... maafkan aku dengan kebencian di atas rasa suka ini. Karena ini lah aku adanya.... seperti ilalang yang lembut ketika di sentuh tapi akan menjadi tajam saat terinjak.

Maaf...
Maaf dan Maaf...
Maaf karena menyukaimu
Maaf kalau rasa suka ini mengganggumu
Maaf kalau kebencian ini datang
Maaf kalau my magic words come true
K A R M A L I C I O U S......

No comments:

Post a Comment