Saturday, October 27, 2012

もみじ 「夢を叶う)




何でもないって言う事が
本当は、一番幸せ。
もっともっとほしいと思うのが
本当は、一番悲しい。

****

Saturday, September 29, 2012

MEMORIES part 8


 do you know why i did this?
because i wanna know your true heart, true feeling
if u still love him, i'll let you go then
but in my heart
i hope you'll falling in love with me. over and over
because i'll never walk away from you, always hold your hand
if you go
i'll run to you and say 'dont go'
or
i'll waiting for you with this sunflower

Wednesday, September 19, 2012

MEMORIES part 7


Setelah 1 tahun 8 bulan vakum dari rutinitas keartisan, akhirnya aku kembali!! Memang tidak bisa kembali ke SuperGirls lagi, kini berjalan di path yang aku pilih sendiri sebagai solois. Menanggalkan atribut leader, hip hop-er, berubah menjadi rocker solois. Konsep album terbaruku bertajuk ‘Reborn’ menceritakan seorang Hyeon terlahir kembali dalam sosok yang berbeda. Single pertamaku seperti biasa all kill, single bernuansa slow rock romance featuring Siwon berjudul ‘Haebaragi’.

Monday, September 17, 2012

MEMORIES part 6


“Nuna...lagi – lagi kau jadi berita,” kata Hae tertawa melalui telepon. Aku hanya meringis mendengarnya.

Friday, September 14, 2012

MEMORIES part 5


Ku edarkan pandangan ke arah pantai yang biasanya gelap itu kini nampak terang dengan berbagai lampu ditambah celoteh segerombolan sahabatku. Yaa.. malam ini mereka menyisihkan waktu di sela jadwal padat untuk hadir di pesta ulang tahunku.

メッセージ壁がある食度

(Found my another first year homework kekeke.....)

 高校生の頃、 私は町で一番有名な高校でべ勉強していた。 家からオートバイで20分かかったが、バスだと45分かかりました。 時々オートバイで学校に通っていた。私の高校は田んぼには囲まれて、きれいで静かな所でした。

Tuesday, September 11, 2012

生け花 (ikebana)


Actually, this is my summer holiday's homework.....kekekeke.....

インドネシアにいる時、色々な日本文化を調べていた。特に若者と関係がある文化である。例えば、アニメとか、マンガとか、コスプレなどに興味がある。日本の有名な歌手の歌もよく聞いた。一番大好きな歌手はラルクである。

Friday, August 31, 2012

MEMORIES part 4


Hyeon menghempaskan tubuhnya di sofa studio. Last recording untuk album baru SuperGirls kali ini benar – benar menguras tenaga. Konsep baru, perubahan mendadak dari produser. Melirik ke arah duo magnae yang terkapar bahkan ayam goreng kesukaan mereka berdua tidak mampu menarik minat.

Monday, August 27, 2012

MEMORIES part 3


“Oppa dengar kamu akan debut sebagai drummer di grup band Triple X?” tanya Jungsu memastikan pada Jee suatu hari saat pulang sekolah dan berjalan menuju gedung SM. Jee hanya mengangguk karena mulutnya penuh dengan es krim.

Sunday, August 26, 2012

MEMORIES part 2

Satu hari lagi terlewati. Musim semi sudah hampir berakhir berganti musim panas. Tak terasa sudah hampir setengah tahun aku di New York tanpa sekalipun pulang ke Korea. Jadwal solo maupun SuperGirls penuh sesak dalam agenda bahkan sulit untuk sekedar bernapas.

Friday, August 24, 2012

MEMORIES


I never wanna see your back!!  Just once!! 
I wish you turn back and looking at me, then i'll run to you. i never wanna leave you but i won't see your back too. I hope you'll hold my hand and say "Don't go!"

Sunday, March 25, 2012

Yang Terpilih



Aku memilih dia yang sudah tersakiti olehku
Aku memilih dia yang sudah tersia olehku
Aku memilih dia yang sudah lama mencintaku

What If



 
Perpisahan. Betapa perih kalau menghadapi yang satu ini. Hanya ada air mata dan kesedihan serta luka mendalam di hati. Seberapa lamapun perpisahan itu, serasa separuh jiwa kita hilang.

BUKAN PANTAI



Bukan, aku bukanlah pantai
yang selalu setia menantikan ombak datang
Bukan, aku bukan pantai
yang selalu ada disana ketika ombak bergulung kembali ke tepian pantai
Bukan, aku bukan pantai 
tempat untuk membuang luka duka sang ombak setelah menghempas karang
Bukan, aku bukan pantai
yang tetap diam membisu meski ombak menyakiti
Bukan, aku bukan pantai
saat jejak itu ada bisa terhapus begitu saja oleh sapuan ombak
Bukan, aku bukan pantai
yang bisa selalu tegar  dengan ego sang ombak
Bukan, aku bukan pantai

Aku....
tidak akan selalu ada untukmu
Aku... 
tidak akan selalu berdiri di sana setiap kau berbalik
Aku....
juga akan jalan menjauh saat kau memutuskan pergi
Aku...
bisa terluka dan tak memaafkan 
Aku...
bisa pergi dan membuatmu kehilanganku
Aku...
mempunyai ego dan keangkuhan sama sepertimu
Aku...
punya kenangan yang tak mungkin terhapus meski kau hadir

Aku tak seperti pantai yang selalu diam
Aku mampu melepaskanmu dan mengatakan 'selamat tinggal'
dan... semuanya tinggal masa lalu.
Biarlah kau menjadi ombak tanpa pantai....
karena, aku lelah menjadi pantai untukmu.

Sunday, February 19, 2012

That Girl



"I’m the girl that always has her phone in her hands, headphones in her ears, and that one guy on her mind."

 Duduk sendiri di sudut kafe tanpa mempedulikan sekeliling hanya terpaku pada gadget di tanganku. Handphone. Yup, tanpa barang ini aku tak bisa hidup sedetikpun (lebay mode:on). Bukan untuk sms atau telpon. Bukan. Aku bukan tipe orang yang suka bersosialisasi, makanya dering handphone menandakan telpon atau sms masuk akan membuatku tercengang kaget. Hmm... emang sebagian besar dari perusahaan asuransi, kartu kredit, salah sambung atau penawaran barang. Bagiku handphone adalah sarana untuk menghindari kekacauan atau suasana yang tak aku inginkan. Alat melarikan diri dari situasi yang tak ingin aku hadapi. Misalnya, saat di pesta yang tak ingin aku hadiri aku akan pura2 sibuk menerima telpon atau sms yang sebenarnya tidak ada. Saat aku harus berhadapan dengan orang yang tak aku harapkan aku tinggal mengeset alarm dan berpura2 itu adalah telpon sehingga aku bisa pergi seakan menerima panggilan darurat. Thats it!!

Pagi ini langit cerah setelah semalam sebelumnya  hujan mengguyur dengan derasnya. Embun masih bergelayut manja di ranting2 pepohonan maple yang aku lalui. Headphone warna silver metalik terpasang manis di telingaku, sekaligus menghindarkanku dari udara dingin pagi ini. Rutinitasku, lari pagi mengintari taman komplek apartemenku. Seperti biasa, tak mempedulikan sama sekali lalu lalang orang di sekitarku. Semua nampak abu2, tak berwarna. Begitu aku melihatnya....
Headphone ini selalu terpasang disana dengan apiknya. Aku tak ingin mendengarkan suara2 di sekitarku, aku tak ingin berinteraksi, aku menjaga jarak, ingin sendiri. Itulah aku... Seorang anti sosial. Terkadang aku hanya perlu berpura2 sedang asyik mendengarkan lagu dari headphoneku yang pada kenyataannya tak ada musik yang aku putar. Dengan begitu aku seakan tak mendengar apapun disekitarku dan berpura2 smua baik2 saja. Karena sesuatu yang tak kau dengar takkan menyakitimu. Thats it!!



Sekali lagi aku melirik layar ponselku.... sudah menunjukkan pukul 8.15. Dia terlambat 15 menit tak seperti kebiasaannya.. Dengan perasaan khawatir aku memencet tombol 2, speed dial nomor ponselnya. Tidak ada jawaban darinya...

Pada akhirnya aku menunggunya di sana selama 2 jam, tidak... selamanya. Karena dia tidak akan datang malam itu atau malam2 setelahnya. Bukan karena dia tak menepati janji, tetapi karena dia pergi ke tempat lain saat menuju ke tempat aku menunggunya malam itu. Dia pergi ke rumah Tuhan meninggalkan aku sendiri menunggunya. Memaksaku dengan getir malam2 setelahnya duduk di tempat yang sama, memandang hampa layar ponselku dan memasang headphone silverku. Menulikan diri dari bisikan bising orang disekitarku yang membicarakan kisah tragisku, membutakan diri dari pandangan orang yang kasihan melihatku masih saja dengan bodoh duduk disana. Jangan khawatir, aku tak menangis kali ini. Aku hanya ingin memikirkannya. Thats it!!


Ada yang mengatakan padaku betapa mudah hati dan pikiran seorang wanita. Betapa mudah aku melupakanmu, kisah cinta kita dan berpaling pada orang lain sedemikian cepatnya. Benarkah??? Apa mereka yakin aku berubah?? Apa mereka yakin hati dan pikiranku sudah tak sama lagi??? 
No!! Mereka tidak tau dalamnya hatiku, kelamnya pikiranku. Sampai detik ini hanya ada dia di hatiku, hanya dia dan dia yang aku pikirkan. Dia..dia..dia.. hanya dia yang aku lihat saat aku membuka layar ponselku, membaca sms. Hanya suaranya yang aku dengarkan saat aku menerima telpon, memasang headphone tak bersuara itu di telingaku. Hanya dia...
Karena itu, tanganku selalu sibuk memegang handphone, memasang headphone silver di telingaku, dan memikirkannya disaat yang bersamaan. Dengan begitu tak ada yang berani mengusikku saat menenggelamkan diriku memikirkannya. Biarkan aku hidup dalam duniaku sendiri. Thats it!!





"I’m the girl that always has her phone in her hands, headphones in her ears, and that one guy on her mind."
(inspired by @girlbooklet's twitter)

Wednesday, February 15, 2012

when my love story just begun and end on same day



Benar kata orang kalo minta sesuatu pada Tuhan itu harus hati2 n pinter milih kata2 ato ntar bkal nyesel. That happen to me.
I meet him a half year ago and i fallen in love. NO!! its not love just like... i like him. LOL
Who is he?? i didn't know until today.... his name??? uhmmm...... call him Kaito or Hyde, whatever u like lah...
Selalu melihat dia di hari, waktu and tempat yang sama. Hari Rabu, jam 9 di Italian Cafe.
First time, gilaaa... matanya nusuk ke hati bkin ni jantung deg2n ga karuan. oh my God kyak anak SMU aja deh... well its okay kan postur ma mentalku masih kyak anak SMU hwakakakaka
Second time, heard his voice. nice!!! stabbed my heart again. damn it.... kayaknya saat itu pelatihnya tahu aku suka ma tu cowok. (well, aku ga tau tu bapak2 pelatihnya ato bapaknya, gurunya ato sapanya. tapi dari obrolan yg aku dengar sih sprti pelatihnya).
Third time, took his picture like a stalker. aku g gini2 amat wktu ktmu teuki oppa (oke... liat dia di konser lebih tepatnya) dan tu poto jdi wallpaper iphone smpe detik ini. tapi jujur aku akuin dia memberikan aku inspirasi buat cerpen pertamaku dlam bhasa jepang. dia yang bikin aku bisa menyelesaikan novelku. finally.... aneh kan. banget!! bagaimana bisa seseorang yang tak dikenal bisa sedemikian besar berpengaruh. but.... bukankah dunia ini penuh mistery?? hahahaha....
forth time, finally aku tahu kalo dia latihan boxing di hari dimana kita selalu ketemu jam 10an malem. thats why dia selalu dtg ke cafe itu antara jam 8.45-9.30an. duuuhhh smpe hapal jadwalnya kyak aku ini manager plus stalker n dia artisnya.
after that, i never meet him again for about 6 month. Forget about him? no!! still remember about him, because he sit on my heart n sleep on my head. so... day after day..... i pray to my Dear God....
"Tuhan.... biarkan aku bertemu dengannya sekali lagi kalau memang dia berjodoh denganku. Dan jangan pertemukan aku dengannya sekuat apapun aku berusaha menemuinya kalau kami tak berjodoh. amien....."
Dan....
Tuhan mendengar doaku serta mengabulkannya dengan cara yang membuatku bingung. Aku tak pernah memikirkan kemungkinan2 ini sebelumnya, i have simple minded.
Bagaimana kalo aku bertemu dengan dia lagi but...... he is with someone???? Aku harus anggap itu jawaban dari Tuhan sebagai apa??? Berjodohkah?? tapi.... dia udah bersama dengan yang lain.
Di hari valentine, dengan sekotak coklat handmade di tanganku. Senyum yang semula ada di wajahku berubah jadi buliran air mata. When i finally met him again, i must wake up from my dream. When i thought if my love story will begin, i must ended it in the same time.
Di hari yang sama, waktu yang sama and di tempat yang sama dimana aku memulai kisah ini, aku harus mengakhirinya juga.
so...... sekarang satu tanya yang tersisa. Tuhan menjawab doaku, mempertemukanku dengannya tapi dengan kondisi yang berbeda. Aku harus mengartikannya sebagai jodoh atau membukakan mata kalau dia bukan jodohku??
well... i must pray again.

(Well, seharusnya ini sad story tapi entah kenapa kok kayak happy story sih???)